 |
| Keterangan Gambar : Ilustrasi |
DETIKTOP.COM - bb Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muna kembali disuguhkan dengan strategi politik menjelang Pilkada.
Beberapa waktu terakhir pemerintah Daerah Kabupaten Muna melakukan pengaspalan jalan di beberapa wilayah. Namun, pembangunan tersebut dinilai dan dianggap bagian dari strategi politik karena Plt. Bupati Muna saat ini mencalonkan diri sebagai calon Bupati Muna.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu masyarakat Muna, Angga, Senin (28/10/2024).
"Saya lihat pengaspalan jalan itu hanya strategi politik saja, untuk mengambil hati masyarakat karena mau dekat Pilkada," ujarnya.
Menurutnya, seharusnya jika Plt. Bupati Muna sangat prihatin dengan jalan rusak, pengaspalan jalan dilakukan dari tahun-tahun kemarin.
"Jalan diaspal baru kemudian diklaim berbuat untuk masyarakat, kenapa bukan dari kemarin jalan rusak itu diaspal. Ini dekat Pilkada baru diaspal jalan, ada apa. Kalau memang sangat prihatin dengan warganya, seorang Bupati harus aspal jalan dari kemarin-kemarin, bukan dekat Pilkada baru diaspal jalan. Sudah jelas, pasti ini adalah strategi politik yang dibangun untuk ambil hati masyarakat lagi," tegasnya.
Senada dengan itu, salah satu masyarakat Muna, Yun mengatakan jika sentuhan pembangunan menjelang pemilihan Kepala daerah menjadi pola dan metode untuk mendapatkan simpatik dari masyarakat, yang kemudian menjadi instrumen kampanye tim karena Plt. Bupati menjadi calon Bupati.
"Aneh saja, pola dan metode lama dilakukan untuk mendapat dukungan dan simpatik dari masyarakat menjelang Pilkada. Bangun jalan dan diaspal kemudian dijadikan kampanye kepada warga. Kenapa baru dibangun jalan mau dekat pemilihan. Jangan ada mau, baru kerja," tuturnya. (Redaksi)
